bdg.co.id RUPIAH dikenal sebagai mata uang resmi di Indonesia. Namun, ternyata Indonesia bukan satu-satunya negara yang menggunakan rupiah sebagai alat pembayaran.
Negara mana yang menggunakan rupiah sebagai alat pembayaran? Dirangkum MNC Portal Indonesia, Berikut 5 negara yang juga menggunakan rupiah sebagai alat pembayaran.
Baca juga : 4 Aplikasi Chart Kripto Terbaik untuk Pemula
Malaysia
Malaysia juga merupakan negara yang menerima rupiah sebagai alat pembayaran. Hal ini terkait dengan banyaknya jumlah wisatawan dari Indonesia ke negara tetangga ini.
Namun, penggunaan rupiah sebagai alat tukar tidak bisa dilakukan di semua daerah, rupiah hanya berlaku di beberapa daerah, seperti di toko-toko suvenir dan mal.
Papua Nugini
Papua Nugini juga menggunakan rupiah sebagai alat pembayaran. Bank sentral kedua negara telah sepakat untuk menunjuk rupiah dan Kina sebagai mata uang legal di perbatasan Papua dan New Guinea.
Hal ini bukan tanpa alasan. Rupanya, di perbatasan, kedua negara saling membutuhkan. Pengiriman barang pokok selalu masuk dan keluar setiap hari, sehingga akan sedikit sulit untuk menggunakan hanya satu mata uang.
Thailand
Banyaknya wisatawan Indonesia yang pergi ke Thailand membuat para pedagang di sana menjadikan rupiah sebagai alat pembayaran.
Ditambah fakta bahwa bahasa Indonesia saat ini populer di Thailand. Hal ini memudahkan para pedagang dari Indonesia untuk berbelanja tanpa perlu menukarkan uang terlebih dahulu.
Timor Leste
Meski kini terpisah dari wilayah Indonesia dan tidak menjadi mata uang resmi, namun Timor Leste tetap menggunakan rupiah sebagai alat pembayaran.
Hal ini terkait dengan kedekatan lokasi negara dengan Indonesia. Selain rupiah, ternyata dolar AS juga merupakan mata uang yang digunakan sebagai alat pembayaran di sana.
Arab Saudi
Di Arab, rupiah digunakan sebagai alat transaksi jual beli berkat hubungan Indonesia dan Arab yang sangat erat. Pasalnya, Indonesia yang dikenal sebagai negara paling santai di dunia tidak pernah absen mengirim jamaah ke sana.
Baca juga : Ilmu Dasar Candlestick untuk Strategi Trend Reversal
Hal ini membuat pedagang Arab menerima pembayaran dalam rupiah. Tidak hanya itu, banyak pedagang Arab juga lancar menggunakan bahasa Indonesia.
