Ingin Beli Obligasi Tapi Belum Punya SID? Berikut Langkahnya

121 View

Bdg.co.id Ingin Beli Obligasi Tapi Belum Punya SID? Berikut Langkahnya – Obligasi merupakan salah satu produk investasi di pasar modal yang bisa anda beli melalui bank atau agen penjual obligasi. Obligasi juga dapat disebut sebagai surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan yang dapat anda beli untuk jangka waktu dengan imbalan bunga.

Jadi, skema pembelian obligasi sama dengan teman Anda yang sedang membutuhkan dana pinjaman sebesar Rp 50 juta.

Kemudian dia menawarkan Anda jaminan seperti sekuritas (misalnya, sertifikat rumah) jika Anda ingin meminjamkan sejumlah dana. Dia berjanji bahwa dana tersebut akan dikembalikan untuk jangka waktu dan bunga tertentu.

Jika Anda ingin memberikan pinjaman sebesar Rp 50 juta, Anda memegang sertifikat rumah sebagai jaminan dan juga persentase bunga ketika ia melunasi utangnya. Yang mana, dalam jangka waktu tertentu ia harus melunasi utang sebesar Rp 50 juta dan bunga.

Namun, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan Anda dan teman Anda dapat membuat obligasi atau kontrak secara legal dengan melibatkan pihak ketiga, yaitu Lembaga Penjamin obligasi. Itulah contoh skema pembelian obligasi yang mudah anda pahami dan pahami sebagai investor pemula.

Nah bagi anda yang ingin membeli obligasi, Anda harus memiliki SID. Apa itu SID? Sid yang merupakan singkatan dari single Investor Identification adalah kode tunggal dan khusus yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai lembaga penyimpanan dan penyelesaian.

SID ini dapat diibaratkan sebagai KTP investor di pasar modal. Nomor Sid unik akan terus melekat pada investor, bahkan jika investor membeli obligasi, reksa dana, atau saham di beberapa perusahaan sekuritas atau agen penjual.

Satu investor hanya memiliki satu SID, baik investor domestik maupun asing yang menginvestasikan uangnya di pasar modal Indonesia.

Dengan memiliki SID berarti Anda telah resmi menjadi salah satu investor di Pasar Modal tanpa takut dana investasi Anda disalahgunakan oleh manajer investasi yang mengelola produk obligasi.

Tidak hanya itu, memiliki SID juga wajib dan merupakan salah satu syarat utama dalam berinvestasi di obligasi ritel Indonesia (ori) dan Surat Berharga Negara lainnya. Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk mendaftar SID:

Mendaftarkan Single Investor Identification (SID) dapat dilakukan melalui lembaga keuangan seperti bank dengan membawa dokumen yang diperlukan seperti E-KTP dan NPWP:

  • Anda dapat datang langsung ke bank terkait melalui kantor cabang utama (KCU) atau Kantor Cabang Pembantu (KCP).
  • Setelah itu, Anda dapat mendaftar dengan layanan pelanggan (CS) di bank terkait.
  • Buat identifikasi Investor tunggal (SID) atau akun sub Registry.

Biasanya pendaftaran Sid memakan waktu hingga 2-3 hari. Calon investor perlu menunggu pemberitahuan email balasan dari bank tempat Anda mendaftar, email balasan akan berisi nama investor dan nomor SID unik.

Dengan nomor ini Anda dapat membuka akses ke portofolio investasi Anda melalui aplikasi, Internet Banking atau Layanan Mobile Banking. Selain SID, Anda juga perlu membuat akun sekuritas. Rekening Efek berguna sebagai tempat menyimpan portofolio investasi Anda (reksadana, saham, dan obligasi).

Sid memastikan dana investor tidak disalahgunakan

Kepemilikan nomor SID atau kartu Sid semata-mata difokuskan untuk melindungi dana investor di pasar modal. SID mencegah dana yang diinvestasikan melalui Manajer Investasi agar obligasi tidak disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak seharusnya.

Karena dengan sistem investasi yang terintegrasi melalui SID akan memudahkan proses identifikasi, monitoring, dan akses data secara konsolidasi dan transparan oleh regulator.

Bagi anda yang tertarik atau ingin membeli obligasi, pastikan terlebih dahulu bahwa anda sudah memiliki Nomor SID yang dapat diperoleh melalui bank atau Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai syarat untuk melakukan transaksi di pasar modal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *