Kebutuhan ASI untuk bayi baru lahir sampai dengan usia 6 bulan harus diperhatikan dengan sangat tepat dan hati-hati. Saat itu, bayi hanya perlu disusui. Untuk menghindari kebingungan di kalangan ibu, berikut adalah beberapa panduan yang dapat dipertimbangkan ibu untuk lebih memenuhi kebutuhan menyusui bayi mereka yang baru lahir di bawah usia 6 bulan.
Inilah kebutuhan ASI bagi bayi baru lahir hingga usia 6 bulan.
Bayi baru lahir di bawah usia 6 bulan tidak dapat mengonsumsi makanan selain ASI. Tahap awal menyusui sulit bagi ibu karena mereka biasanya menghasilkan susu yang sangat sedikit. Sebaiknya ketahui pedoman persyaratan menyusui untuk bayi baru lahir 6 bulan ke bawah sehingga ibu tidak perlu khawatir tentang ASI yang cocok untuk bayinya.
1. Hari 1-3
Pada awal persalinan, ASI masih berupa kolostrum yang setara dengan kapasitas perut bayi. Inilah sebabnya mengapa tubuh ibu tampaknya memproduksi sangat sedikit ASI. Pada titik ini, bayi biasanya membutuhkan 7 ml ASI atau 1 sendok teh susu setiap kali menyusu. Susui bayi Anda sesuai keinginan dari kedua payudara.
Pada hari pertama, bayi baru lahir membutuhkan sekitar 7 ml ASI atau sekitar 1 sendok teh ASI setiap kali menyusui. Bayi diberi makan 3 hingga 8 kali sehari, rata-rata 10 hingga 15 menit per sesi. Produksi kolostrum ibu meningkat pada hari kedua dan ketiga. Saat ini frekuensi pemberian makan anak semakin meningkat. Artinya, 5-10 kali sehari. Bayi membutuhkan 14 ml ASI pada hari kedua dan 38 ml ASI pada hari ketiga. Lanjutkan menyusui sesuai keinginan anak Anda.
2. Hari 4 dan 5
Pada hari keempat, produksi ASI meningkat menjadi 395-800 ml per hari. Ibu harus tetap menyusui sesuai dengan kebutuhan bayinya. Pada usia 4 hari, bayi baru lahir membutuhkan sekitar 58 ml ASI setiap kali menyusui. Bayi biasanya perlu diberi makan 5-10 kali sehari pada Hari ke-4 dan 8-12 kali sehari pada Hari ke-5.
3. Hari ketujuh
Pada akhir minggu pertama, bayi Anda akan menyusu selama 10 menit per payudara. Bayi membutuhkan ASI setiap 2-3 jam sekali. Biasanya, bayi usia ini diberi makan hingga 65ml per sesi.
Selalu disarankan untuk menyusui kedua payudara pada setiap menyusui, tetapi ibu harus memerah pada satu payudara terlebih dahulu sebelum beralih. Ini akan membantu hormon prolaktin untuk mengisi payudara dengan memproduksi ASI.
4. 2 hingga 4 minggu
Kemampuan bayi Anda untuk mengisap menjadi lebih kuat pada usia ini. Inilah sebabnya mengapa bayi biasanya menerima lebih sedikit ASI untuk periode waktu yang lebih singkat. Pada 4 minggu, bayi biasanya disusui 7-9 kali sehari selama 8-10 menit pada satu payudara.
Pada minggu kedua dan ketiga, kapasitas lambung bayi sekitar 600-700 ml per hari. Pada minggu keempat, dosisnya adalah 750-1050 ml per hari. Untuk memastikan keberhasilan menyusui, ibu harus tetap memberikan ASI langsung kepada bayinya, memperhatikan pola relaksasi, memberikan pijatan menyusui, dan memenuhi kebutuhan cairan.
5. Dari bulan pertama sampai bulan keenam
Bayi membutuhkan ASI minimal 960 ml per hari, dengan kapasitas perut 120 ml per sesi menyusui. Pada usia 6 bulan, tingkat menyusui sebenarnya menurun, tetapi ibu tidak perlu khawatir. Bayi dapat menghisap lebih keras untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuhnya dalam waktu yang lebih singkat.
Kebutuhan susu bayi meningkat secara dramatis selama pertumbuhan yang cepat. Bayi dapat menyusu setiap 60 atau 30 menit. Kondisi ini sembuh dalam waktu 2-3 hari, sehingga ibu tidak perlu terburu-buru menambah susu formula.
Selengkapnya: [Infografis] Ini adalah dosis lambung untuk bayi usia 0-6 bulan.
Ini merupakan pedoman untuk kebutuhan menyusui bayi baru lahir sampai dengan usia 6 bulan. Diharapkan setelah mengetahui informasi ini, para orang tua akan lebih teliti dan cermat dalam memberikan ASI eksklusif untuk memastikan kebutuhan nutrisi anaknya terpenuhi dengan baik.