bdg.co.id Ketika kondisi pasar normal, Anda tentu dapat melakukan trading forex sesuai dengan manajemen risiko yang telah dihitung sebelumnya.
Namun, ketika peristiwa besar terjadi, aktivitas perdagangan bisa menjadi lebih berisiko. Hampir setiap hari, data ekonomi dirilis di seluruh dunia.
Dimana berita atau laporan tersebut dapat mempengaruhi pergerakan harga, serta kapan sebaiknya Anda membuka posisi.
Rilis berita penting bahkan dapat menyebabkan fluktuasi harga mencapai ratusan pips hanya dalam hitungan menit. Untuk alasan ini, banyak pedagang menggunakan cara berdagang saat berita untuk menemukan peluang masuk yang tepat.
Jika Anda ingin menggunakan cara berdagang saat berita, Anda harus memahami suasana pasar terlebih dahulu.
Biasanya, ketika pasar cenderung optimis terhadap suatu mata uang, harga akan naik sehingga trader mengambil posisi long (beli). Namun jika kemudian ada rilis data yang tidak menggembirakan, maka trader akan melakukan sell-off terhadap mata uang tersebut.
Baca juga :
Bagaimana Perdagangan Berita Dengan Strategi Proaktif
Inti dari strategi proaktif adalah memungkinkan pedagang memasuki pasar ketika harga belum terlalu fluktuatif.
Oleh karena itu, pedagang harus membuka posisi sekitar 10 hingga 20 menit sebelum berita dirilis. Lalu bagaimana perdagangan ketika berita dengan strategi proaktif? Anda dapat mengikuti empat langkah di bawah ini:
Saat Membuka Posisi Short (Jual)
- Jual entri 20 menit sebelum rilis data.
- Tempatkan stop loss setidaknya 10 pips di atas kisaran harga tertinggi, atau 30 pips di atas entri. Anda juga dapat menggunakan Swing High jika kisaran harga dalam 2 jam terakhir terlalu kecil.
- Ambil keuntungan 50 persen dari posisi yang ditempatkan, ketika harga bergerak turun seperti yang diharapkan.
- Pindahkan stop loss dari sisa posisi ke SMA-20, atau Tetapkan target laba pada jarak tiga kali risiko.
Perlu dicatat, cara trading saat berita dengan strategi proaktif memiliki kelemahan dalam memprediksi data ekonomi.
Kecuali Anda berpengalaman sebagai ekonom atau ahli yang diakui dalam analisis fundamental, strategi ini akan sangat berisiko karena sangat sulit untuk mengetahui Rilis data dan pengaruhnya terhadap harga pasti.
Saat Membuka Posisi Long (Beli)
- Siapkan entri beli sekitar 20 menit sebelum rilis berita. Dengan cara ini, transaksi Anda akan diposisikan pada saat spread masih normal.
- Tempatkan stop loss setidaknya 10 pips di bawah rendahnya kisaran harga tertentu, atau 30 pips di bawah posisi entri. Kisaran yang dimaksud adalah Aksi Harga dua jam terakhir. Jika kisarannya terlalu sempit, Anda harus mempertimbangkan ayunan rendah yang lebih jelas sebagai referensi.
- Anda perlu mengambil keuntungan 50 persen dari posisi, ketika harga bergerak naik seperti yang diharapkan.
- Pindahkan stop loss dari posisi yang tersisa ke SMA 20, atau Tetapkan target laba pada jarak tiga kali risiko.
Contoh Aplikasi Strategi Proaktif
Badan Statistik Nasional Inggris akan mengumumkan rilis data klaim pengangguran pada 11 Juni 2014. Para ekonom memprediksi hasil positif dengan jumlah pengangguran turun dari 28.400 menjadi 25.000.
Dalam situasi ini, trader proaktif memutuskan untuk membeli GBP / USD 20 menit sebelum rilis data dengan menempatkan entri jual di level 1.6758. Posisi rendah dalam kisaran harga adalah 1.6747, sehingga stop loss ditempatkan di 1.6737 (10 pips di bawah rendah). Dengan begitu, risiko berjumlah 21 pips (pengurangan 1.6758 – 1.6737).