Lakukan Perawatan Payudara Ini Agar ASI Lancar (Diperbarui Pada 2022)

Bisakah payudara Anda selalu jernih dan kencang saat menyusui? Seperti yang Anda lihat, payudara tampaknya bekerja sangat keras selama periode menyusui ini. Oleh karena itu, tentunya perawatan payudara tidak boleh dilewatkan. Perawatan payudara juga mempengaruhi produksi ASI. Pengolahan pasti akan menghasilkan lebih banyak susu. Jadi, apa yang harus dilakukan dengan payudara saat menyusui? hujan

Perawatan payudara selama menyusui.

Perawatan payudara yang bisa Anda lakukan saat menyusui tidaklah sulit dan Anda bisa melakukannya sendiri di rumah secara rutin. Terkadang merawat bayi bisa membuat Anda merasa malas, namun merawat ibu terutama area payudara sangat penting untuk keberlangsungan proses menyusui bayi Anda. Jadi, lakukan perawatan payudara secara teratur. Ya!

Selalu jaga kebersihan payudara, terutama setelah menyusui.

Membersihkan payudara tidaklah sulit. Lakukan di kamar mandi dan sebelum dan sesudah menyusui. Sebelum menyusui, cuci payudara Anda, terutama puting susu, dengan air hangat dan keringkan dengan handuk bersih. Lakukan hal yang sama saat mandi, dan hindari menggosok payudara dengan sabun karena dapat mengeringkan permukaan kulit.

Juga, hindari menggosok payudara dengan lotion karena akan membuat permukaan kulit sangat basah. Ada juga kekhawatiran bahwa bayi dapat menelan formulasi ini saat menyusui. Cara terbaik adalah mengoleskan ASI ke area areola dan menggunakan ASI untuk melembabkan kulit payudara. Pastikan tidak ada susu yang tertinggal di sekitar payudara saat menyusui.

Begini cara Anda mengatasi bra yang mulai terasa tidak nyaman digunakan saat hamil. Sekarang, klik di sini.

Pijat payudara agar aliran darah ke payudara selalu lancar.

Pijat payudara meningkatkan oksigen dan aliran darah serta ASI, memungkinkan bayi Anda mendapatkan ASI paling banyak. Memijat payudara secara teratur dapat membantu mendeteksi benjolan yang disebabkan oleh penumpukan ASI yang berlebihan atau pengendapan kista payudara. Metode pijatnya sederhana. Gunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk menggambar lingkaran di sekitar payudara.

BACA JUGA :  Berikut 10 Aturan Mandi Untuk Ibu Hamil

Jika tidak ingin terlihat tembem, jangan kenakan dress bermotif ini saat hamil.

Pastikan bayi Anda menyusu dengan posisi yang benar.

Posisi menyusui yang tepat akan membantu bayi mendapatkan lebih banyak ASI. Pastikan mulut bayi Anda menutupi sebagian besar areola serta puting susu. Jika mulut bayi Anda diposisikan dengan benar, Anda tidak akan merasakan sakit, nyeri tekan, atau ketidaknyamanan saat menyusui. Gunakan bantal menyusui agar bayi Anda bisa berbaring dengan nyaman di depan dada Anda sehingga tangan Anda tidak terluka saat menggendong bayi saat menyusu.

Gunakan bantalan payudara untuk mengatasi kebocoran ASI.

Jika payudara Anda penuh dan tidak ada ASI yang keluar, biasanya ASI akan bocor atau bocor. Masih banyak terjadi jika bayi disusui secara teratur dan ibu selalu memerah ASI dan ASI sudah banyak. Jangan biarkan basah atau basah untuk waktu yang lama karena dapat menyebabkan kebocoran susu. Untuk mengatasinya, gunakan breast pad yang juga bisa menyerap susu yang tumpah. Ganti perban Anda secara teratur saat basah, sehingga Anda tidak perlu membasahi pakaian Anda.

Apakah mudah menangis saat hamil? Ini adalah alasannya.

Gunakan bra laktasi khusus dan lakukan pemeriksaan payudara secara teratur.

Saat menyusui, Anda perlu memilih bra menyusui yang tepat agar nyaman dan menopang seluruh bagian payudara Anda. Bahan bra harus bisa menyerap keringat dengan mudah dan ukurannya tidak boleh terlalu ketat. Bra yang terlalu ketat berisiko bocor dan basah.

Luangkan waktu untuk memeriksakan payudara secara rutin setiap bulan. Secara umum, banyak masalah payudara pada tahap awal menyusui yang sulit diatasi tanpa bantuan profesional kesehatan.

Kurangi rasa sakit dengan menekan puting.

BACA JUGA :  Tips Puasa Untuk Ibu Menyusui Yang Sehat Dan Aman (Updated 2022)

Jika payudara Anda sakit atau sakit karena gigitan atau iritasi bayi Anda, peras payudara dengan air hangat sebelum menyusui. Kondisi kulit yang sejuk ini mengurangi rasa pedih sehingga Anda bisa menyusui bayi dengan nyaman.

Apakah Anda siap untuk merawat payudara Anda agar ASI yang dihasilkan cukup untuk kebutuhan bayi Anda?

You May Also Like

About the Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *