Apakah Ibu Menggunakan Tisu Basah Untuk Menyeka Bayinya? Jangan Lakukan Lima Hal Ini Betul Sekali!

Tisu basah adalah penopang kuat bagi ibu, menyeka debu pada kulit bayi sekaligus. Apalagi jika Anda dan buah hati Anda bepergian jauh. Dari kotoran yang digunakan untuk buang air besar hingga sisa makanan. Ibu sering menggunakan tisu basah untuk kebersihan bayi. Namun, penggunaan tisu basah yang salah, seperti yang Anda ketahui, dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada anak. Ini harus dihindari saat menggunakan tisu basah.

1. Perhatikan jenis tisu basah yang Anda gunakan

Penting untuk diketahui bahwa tidak semua tisu dibuat sama. Ada tisu untuk menghapus riasan untuk orang dewasa dan tisu untuk bayi. Oleh karena itu, penting bagi para ibu untuk memperhatikan label usia penggunaan yang disarankan pada kemasan tisu. Catat juga kandungan nutrisi pada tisu basah.

Pastikan tisu bayi Anda tidak mengandung alkohol dan perasa buatan. Ini karena kulit bayi Anda masih sensitif. Ketika kulit anak-anak terkena bahan kimia tertentu, mereka takut akan reaksi alergi. Dengan memilih produk dengan bahan alami, maka lebih aman untuk kulit bayi Anda.

Berbicara tentang tisu yang tepat, Anda tidak perlu lagi meragukan kualitas Mitu. Mitu Lively Vanilla Wipes mencegah ruam pada bayi, menjadikannya ideal untuk mengganti popok.

Me Too Baby Wipes mengandung ekstrak chamomile dan vitamin E yang juga berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi kulit bayi.

Terlebih lagi, tisu bayi Me Too ini bebas alkohol dan hipoalergenik, memastikannya juga aman untuk kulit bayi yang sensitif. Berkat dimensinya yang panjang, tisu ini secara efektif menghilangkan kotoran.

Promo Beli 1 Gratis 1 Mitu Baby Wipes Lively Vanilla 50 Lembar. Beli sekarang sebelum kehabisan, ya!

2. Ibu kesulitan menyeka kulit bayi dengan tisu basah.

BACA JUGA :  6 Rekomendasi Kondisioner Agar Rambut Anak Halus, Sehat, Dan Tak Mudah Kusut

Terkadang ruam atau iritasi pada kulit bayi Anda bukan karena alergi terhadap tisu yang digunakan. Namun, jika tisu basah tidak diterapkan dengan benar, masalah kulit bayi bisa terjadi. Moms selalu berpikir bahwa gesekan antara tisu dan kulit tidak akan menyebabkan iritasi karena mengandung banyak air.

Padahal, jika ibu mencuci dan menggosok kulit bayinya dengan cepat, iritasi tetap bisa terjadi. Sebaliknya, ibu jauh lebih ramah ketika berurusan dengan kulit bayi mereka. Membersihkannya secara perlahan akan memudahkan untuk menghilangkan kotoran.

Agar tidak kaget, yuk simak beberapa masalah kulit yang bisa terjadi pada anak di bawah usia 1 tahun.

3. Biarkan tisu basah terbuka.

Ingin menggunakan tisu bayi lebih lama? Jangan biarkan tutup terbuka setelah digunakan. Suhu luar hanya akan mengurangi kadar air tisu. Hasilnya, tisu lebih cepat kering dan terasa lebih kasar saat digunakan pada kulit bayi.

Tisu basah yang banyak airnya juga mudah terkena kuman dan bakteri. Membuka kemasan lap untuk waktu yang lama dapat menyebabkan kuman yang tidak diinginkan. Tentu saja, kuman dengan mudah mencapai bayi. Untuk itu, kemasan lap harus tertutup rapat setelah digunakan.

Selain tisu, barang-barang bayi berikut ini bisa menjadi rumah bagi bakteri: Apalagi jika Anda tidak membersihkannya dengan benar.

4. Mengganti popok dengan tisu basah

Beberapa tisu bayi dapat menyebabkan alergi, menurut Joanne Cook Mills, seorang peneliti di Northwestern University di AS. Ini karena beberapa tisu mengandung bahan sabun yang bisa tertinggal di kulit bayi Anda. Residu sabun dapat menyebabkan ruam pada kulit bayi.

Untuk itu, sebaiknya ibu tidak menggunakan tisu basah untuk membersihkan alat kelamin bayi dan mengganti popok. Disarankan untuk menggunakan air langsung untuk membersihkan. Ini karena tisu basah cenderung membasahi alat kelamin dan lantai. Kelembaban inilah yang membuat bakteri dan jamur tampak merugikan kesehatan kulit bayi Anda.

BACA JUGA :  10 Rekomendasi Wewangian Bayi Yang Tahan Lama Dan Aman Digunakan

Tisu apa yang aman untuk anak-anak? Cari tahu di sini.

5. Bersihkan kulit anak Anda yang teriritasi atau terluka.

Para ibu tahu bahwa bayi mereka memiliki luka atau luka di area kulit tertentu. Namun, luka itu perlu segera diobati agar bisa cepat sembuh. Dia tidak ingin rumit, jadi dia menggunakan lap basah untuk menyekanya. Bahkan, itu harus dihindari.

Ini karena beberapa tisu bayi mengandung methylisothiazolinone (MI), menurut sebuah penelitian oleh Good Housekeeping Institute di Amerika Serikat. Ini adalah jenis antiseptik yang dapat menyebabkan reaksi alergi berupa ruam. Bayangkan Anda menggunakan tisu yang salah. Luka anak Anda mungkin bertambah parah dan terinfeksi. Tentu saja, itu harus dihindari.

Ingatlah bahwa kesehatan anak Anda adalah yang utama. Jika bayi mengalami ruam atau alergi lain setelah menggunakan tisu, ibu disarankan untuk berhenti menggunakannya. Jangan memperparah masalah kesehatan Anda. Jangan gunakan tisu sembarangan, oke?

You May Also Like

About the Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *