5 Cara Menanamkan Perilaku Positif pada Anak Usia 3 Tahun

308 View

Bdg.co.id -5 Cara Menanamkan Perilaku Positif pada Anak Usia 3 Tahun-Perlunya menanamkan pembelajaran pada anak usia dini sangat penting, dalam menanamkan pembelajan perlu terlbebih dahulu pemperhatikan beberapa faktor.

Sebagai orangtua, Mama perlu terus belajar bagaimana cara mengasuh dan mendidik anak berdasarkan usianya. Hal ini karena setiap anak berkembang setiap tahunnya, dan pengetahuannya terus bertambah.

Misalnya memasuki usia ke 3 tahun, si Kecil benar-benar mulai memahami bahwa tubuh, pikiran, dan emosinya adalah miliknya. Ia juga sudah bisa merasa senang, sedih, takut atau marah, walaupun belum bisa membedakannya.

Keinginan untuk terus mengeksplorasi dan ketidaktahuan perasaan dalam diri ini bisa menyebabkan frustasi dan menimbulkan perilaku buruk di waktu mendatang. Untuk mencegah perilaku buruk balita, penting bagi orangtua untuk menanamkan perilaku positif sejak usia dini.

Lantas bagaimana caranya?

Untuk membantu Mama, berikut kami akan membahas tujuh cara menanamkan perilaku positif pada anak usia tiga tahun.

1.Kurangi memarahi, lebih banyak mencintai

Memarahi hingga berteriak adalah mekanisme pertahanan yang seringkali orangtua gunakan saat mendisiplinkan anak, namun tak jarang ini hanya menyebabkan perubahan perilaku jangka pendek.

Selain kurang efektif, berteriak juga dapat menyakiti anak-anak lebih dari yang Mama sadari, misalnya dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan psikologis yang nyata.

Daripada berteriak dan menghukum dengan keras, anak membutuhkan pola asuh yang positif untuk perkembangan otak yang sehat.

2.Berikan Perhatian Yang Lebih Pada Anak

Bukan rahasia umum lagi jika si Kecil yang berusia tiga tahun mengambil ponsel dari tangan Mama, memukul-mukul keyboard laptop saat mengetik, atau menjatuhkan semua tumpukan cucian, ini adalah caranya untuk mendapatkan perhatian penuh.

Jadi, segera setelah menyadari balita mencoba menarik perhatian Mama, berikan ia perhatian penuh selama beberapa waktu.

Tatap matanya, ajukan beberapa pertanyaan, dan dengarkan jawabannya. Gunakan bahasa tubuh yang menunjukkan perhatian, seperti meletakkan ponsel dan menutup laptop.

Selain itu, balita yang berusia tiga tahun sebagian besar membutuhkan banyak pelukan dan sentuhan. Maka bersiaplah untuk meletakkan pekerjaan dan peluk anak, beberapa kali sehari.

3.Puji upaya anak, bukan hasilnya

Cobalah untuk memuji 10 kali sesering Mama mengoreksi si Kecil, tetapi pujilah dengan cara yang benar. Yaitu dengan memuji upayanya dalam berperilaku baik, bukan hasil.

Misalnya dengan mengatakan, “Mama senang kamu berusaha untuk mengungkapkan perasaanmu dengan baik, kamu akan semakin baik lagi seiring waktu”

Terlalu banyak pujian sebenarnya dapat memiliki efek bumerang pada pencapaian anak-anak, itu dapat menetapkan standar terlalu tinggi dan membuatnya takut gagal.

4.Antisipasi perilaku buruk yang berulang

Anak-anak, seperti orang dewasa, memiliki pola perilaku buruk. Mereka melakukan kesalahan yang sama berulang kali.

Untuk itu, penting bagi Mama untuk mengetahui pelanggaran berulang yang seringkali anak lakukan, campur tangan lebih awal dan dorong anak untuk membuat pilihan yang baik.

5.Menyesuaikan diri dengan kebutuhan anak

Kunci untuk membesarkan anak-anak yang sehat secara emosional adalah penyesuaian, atau seberapa baik Mama mengenali kebutuhan si Kecil pada saat tertentu.

Misalnya, ketika anak melakukan perilaku buruk, cobalah untuk mengidentifikasi akar dari perilaku buruk anak, mengapa ia tidak mau makan atau mengapa ia mengamuk.

Kesimpulan Dan Penutup

Dalam melakukan kegiatan pembelajaran kepada anak, memang mama harus memperhatikan beberapa hal agar tidak salah kaprah dalam mendidik anak.

Demikianlah pembahasan kali ini mengenai 5 Cara Menanamkan Perilaku Positif pada Anak Usia 3 Tahun, simak dan ikuti terus info terupdate lainnya hanya di Bdg.co.id.

Gallery for 5 Cara Menanamkan Perilaku Positif pada Anak Usia 3 Tahun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *