Bdg.co.id Hallo sobat setia bdg, berjumpa lagi bersama admin, pada kesempatan kali ini admin akan memberikan sebuah informasi mengenai 3 Cara Memanfaatkan Indikator RSI Untuk Day Trading.
Dalam duniai trading, indikator sangatlah penting, karena indikator sendiri pada dasarnya berfungsi untuk membaca sebuah pergerakan harga di pasar forex.
Dan untuk salah satu indikator yang akurat dalam membaca pergerakan harga dipasar forex adalah RSI atau Relative Strength Index.
RSI atau relative trength index ini adalah salah oscilator yang di temukan oleh Welles Wilder pada tahun 1978.
Untuk saat ini banyak sekali para trader baik itu trader profesional maupun trader pemula telah menggunakan Indikator RSI atau relative Index, hal ini di karenakan indikator ini sangat mudah di gunakan.
Dan salah satu kemudahan dari indikator ini adalah dalam melakukan day trading atau trading harian, bagi sobat yang belum mengetahui caranya silahkan simak pembahasan admin di bawah ini.
Cara Memasang Indikator RSI Pada Platform Trading
Mungkin sebagian dari trader saat ini masih belum bisa memasang indikator ini pada platform trading mereka, namun sebenarnya cara memasangnya sangatlah mudah sekali.
Akan tetapi perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya setiap platform trading untuk saat ini pasti sudah menyediakan tools bawaan dari Indikator RSI ini, sehingga Anda tidak perlu menginstal terlebih dahulu.
Sebagai contoh, pada platform metatrader, para tradee bisa mengikuti beberapa langkah di bawah ini untuk dapat memasang RSI.
- Buka menu INSERT
- Kedua, pilih menu Indicators
- Ketiga, pilih menu OSCILLATOR
- Dan terakhir pillih menu Relative Strength Index atau RSI.
Bagimana ? cukup mudah bukan ? selamat mencoba ya.
Cara Menggunakan Indikator RSI Untuk Day Trading
Salah satu fungsi dari indikator RSI ini adalah untuk mencari sebuah momentum atau sebuah tren. Atau dalam bahasa trading hal ini di sebut dengan Overbought dan Oversold .
Trading Memanfaatkan Overbought dan Oversold RSI
Pada level 70 dan 30 Relative Strenght Index ini di gunakan sebagai batas untuk mengukur tingkat kejenuhan pasar. Jika RSI berada diatas level 70 maka pasar sedang berada di posisi jenuh beli atau Overbought.
Dan jika RSI sudah berada di bawah level 30, kondisi pasar sedang berada pada titik jenuh jual atau dalam bahasa trading nya adalah Ovelsold.
Teknik Day Trading Menggunakan Kombinasi RSI
Untuk dapat menggunakan indikator trading RSI atau Relative strength Index ini secara lebih maksimal, maka para trader profesional akan mengkombinasikannya dengan indikator yang lain.
Dan salah satu indikator yang di gunakan untuk mengkobinasikan dengan RSI atau Relative Strength Index adalah Exponential Moving Average (EMA) dan MACD.
Kombinasi RSI Dan Double Exponential Moving Average (EMA)
Untuk Kombinasi RSI Dan Double Exponential Moving Average (EMA) ini berguna untuk mempercepat respon perubahan harga.
Strategi ini di gunakan untuk mencari sinyal crossing antara EMA berperiode kecil dan besar. Berikut di bawah ini adalah strategi yang bisa Anda gunakan.
- Time Prime : Anda bisa menggunakan time prime dalam kurun waktu 15 menit ke atas.
- Pair : Anda bisa memilih semua jenir pair mata uang yang ada
- Pengaturan Indikator : RSI Periode 21, EMA Periode 12 dan 5 (EMA-12 dan EMA-5).
Kombinasi MACD Dan RSI
Untuk Kombinasi MACD Dan RSI ini juga bis mendeteksi serta mengetahui kondisi Overbought dan Oversold. Berikut di bawah ini adalah cara menggunakan atau strategi dalam menggunakan kombinasi ini.
- Time prime : Di sarankan agar Anda menggunakannya time frame dala kurun waktu 15 menit keatas
- Pair : Semua jenis pair mata uang
- Indikator setting : Default
Mungkin hanya itu saja informasi yang bisa admin berikan kepada kalian semua, semoga dengan adanya artikel singkat ini bisa membantu dan bermanfaat untuk kalian. Sekian dan terimakasih telah berkunjung 🙂